Review and Synopsis Love, Lies (2016)

Love Lies (2016)

Release Date:

13 April 2016

Negara:
Korea Selatan

Bahasa:
Korea, Jepang

Director:

Park Heung-Sik

Producer

Park Sun-Jin

Pemeran:

Han Hyo Joo, Yoo Yeon Seok, Chun Woo, Jang Young Nam, Park Sung Woo

Distributor:

Lotte Entertainment

Trailer

Sinopsis

Jung So Yul seorang wanita yang merupakan anak dari gisaeng terkenal yang juga adalah seorang kepala sekolah gisaeng. Dia belajar menyanyi lagu-lagu klasik. Seo Yeon Hee tiba di sekolah gisaeng, dia dijual ayahnya yang tidak ingin merawatnya lagi. Seo Yeon Hee di sekolah tersebut bertemu dengan Jung So Yul yang ramah sehingga hubungan mereka menjadi dekat. Keduanya berjanji untuk menjaga martabat sebagai gisaeng dengan bernyanyi jeongga.

Di tahun 1943, So Yul bertemu dengan teman lama Kim Yoon Woo seorang penulis lagu. Keduanya saling menyukai satu sama lain. Suatu ketika Yoon Woo berjalan-jalan dengan So Yul. Dia meminta agar So Yul menyanyikan lagu ciptaan miliknya untuk memberi semangat bagi orang-orang Korea yang tengah menderita di tangan kekuasaan Jepang. Namun hal itu hanyalah mimpi belaka setelah Yoon Woo mendengar suara Yeon Hee yang mempesona.

Yoon Woo lalu meminta Yeon Hee untuk menyanyikan lagu ciptaan miliknya serta memintanya agar meninggalkan gwonbeon untuk menjadi penyanyi Pop. Hingga suatu ketika sering bertemu setiap hari, rupanya Yoon Woo jatuh hati pada Yeon Hee begitu pula sebaliknya, hingga So Yul mengetahui hal ini. So Yul pun berubah sifat dan berusaha menghancurkan karir mereka dengan menjadi wanita simpanan pada seorang kepala polisi Jepang yang memiliki kekuasaan tertinggi. 

Review

Menggabungkan elemen drama dengan isu balas dendam serta elemen musik, film ini memberikan sebuah tontonan yang menghibur. menampilkan beberapa isu modernisasi dengan menggunakan konsep Geisha sebagai pokok utamanya, hal ini menjadikan fokus yang menarik. Sutradara Park Heung-sik mampu menghadrkan dua sisi berlawanan dari para Gisaeng, di mana di satu sisi mereka dituntut untuk dapat tampil elegan di sisi lain mereka adalah para wanita biasa seperti tidak ingin terikat dengan status sosial. Menariknya film ini isu penghianatan digunakan jalur utama.

Love Lies adalah kisah cinta segitiga yang berisikan penghianatan, dendam, rasa cemburu, dan penyesalan. Audiences dibawa untuk dapat melihat bagaimana ketika dua orang wanita berteman akrab terperangkap dalam sebuah kompetisi. secara kualitas vokal So-yul berada di bawah Yeon-hee yang mampu menembus industri musik pop, fakta ini di set dengan baik namun masalahnya audiences dibuat ragu apakah usaha balas dendam So-yul layak untuk di dukung, metode yang digunakan terasa berlebihan. Park Heung-sik cukup pintar dalam memutar masalah utama di antara kisah cinta segitiga bersama dengan tampilan visual yang oke. Namun cerita film ini terasa kuat hanya di sepertiga durasi film, selanjutnya storyline melemah dimana pergerakan plot yang awalnya cukup baik terasa terlalu tenang untuk film yang mengambil tema balas dendam.

Ketika daya tarik dari cerita semakin terasa tipis, daya tarik karakter juga terasa kurang kuat, rasa simpati memang ada namun narasi yang klise menjadikan film ini perlahan terasa dingin. Hal ini cukup mengejutkan sebab cerita sendiri memiliki materi yang mampu menghasilkan berbagai kejutan. Meskipun menggunakan isu balas dendam sebagai jualan dari film Love Lies namun tidak mempunyai impresif yang berbahaya untuk tampil mengesankan. Elemen musik terasa manis dengan performance yang ditampilkan cukup oke selalu mengikat perhatian audiences.

Elemen Musik juga sering kali membantu kinerja dari para pemeran. So-yul yang merupakan tokoh yang menyedihkan berhasil ditampilkan dengan baik oleh Han Hyo-joo. hal serupa juga dilakukan oleh Chun woo-hee, yang tampil meyakinkan dalam menampilkan bahagia maupun duka yang cukup baik. Yoo yeon-seok tampil kurang teras pengaruhnya.