Insidious Chapter 3 (2015)
Release
05 Juni 2015
Negara
Amerika Serikat
Bahasa
Inggris
Director
Leigh Whannell
Producer
Jason Blum, Oren Peli
Pemeran
Demor Mulroney, Lin Shaye, Stefanie
Scott, Steve Coulter, Angus Sampson, Leigh Whannell, Ele Keats, Ashton Moio
Cinematography
Brian Pearson
Music
Joseph Bishara
Distributor
Stage 6 Films, Focus Features
Synopsis
Quinn Brenner (Stefanie Scott)
merupakan remaja cantik yang hadir di kediaman Elise untuk meminta jasa
paranormalnya untuk dapat berkomunikasi dengan arwah ibunya. Elise sempat
menolak karena sebelumnya dia telah memutuskan untuk pensiun dan tidak ingin
menggunakan kemampuannya mengingat bahaya yang siap mengintainya. Namun merasa
kasihan dengan Quinn, Elise akhirnya menyanggupi permintaan Quinn. Namun
masalahnya ketika Elise memanggil roh ibunya Quinn, rupanya yang datang bukanlah
sosok yang di inginkan melainkan arwah jahat yang berusaha untuk keluar dari
kegelapan.
Review
Insidious chapter 3 kehilangan semua sentuhan
dari James Wan di dua seri sebelumnya yang secara teknis mampu mengkombinasikan
horror old scholl dengan horror modern di tambah polesan ketegangan yang memukau.
Di sini Whannell tidak sanggup memberikan narasi prekuel yang terasa kuat. Padahal potensi yang dimiliki Whannell terasa
cukup dengan memasang aktor senior Lin Shaye yang berperan sebagai Elise. Namun
apa yang dilakukan oleh Whannell memberikan plot berupa kisah baru dengan
keluarga yang baru rupanya tidak menarik. Lagi-lagi menjadikan Elise sebagai
tokoh yang berperan untuk bertugas menyelesaikan masalah seperti pengulangan
dua seri sebelumnya tidak terasa spesial dengan kualitas naskah yang terasa
dangkal serta sempit tanpa memberikan pengembangan untuk karakter-karakter,
termasuk Elise di dalamnya yang sebenarnya memiliki potensi cukup kuat untuk
menjadi cerita utama. Meskipun Insidious Chapter 3 memberikan aroma pekat yang terasa sama
dengan film-film sebelumnya namun tidak lagi terasa menakutkan. Tidak seperti
Wan yang tahu bagaimana membuat jump scare pada audiens yang tepat, Whannell
terkesan malas dengan beberapa kali berupaya menipu penonton dengan adegan kosong yang pada akhirnya muncul
dengan cara yang sama. Mungkin hal ini membuat sebagian audiens merasakan
ketakutan namun sekali lagi fungsinya menghadirkan jeritan namun tidak
berkesan. Scoring music Joseph Bishara tidak
terasa buas seperti film-film insidious sebelumnya yang membuat sajian terasa
mengerikan. Di sini, seperti kehilangan terror bagi audiens dimana terasa
sunyi tanpa adanya bunyi yang memberikan kesan angker untuk menghantui audiens.
Namun ada satu cerita yang terasa menarik meskipun tidak memberikan dampak yang
signifikan pada film Insidious 3 ini yaitu ketika Whannell menyajikan awal mula
Tucker serta Specks bertemu dengan Elise yang bersama-sama membentuk tim
paranormal dalam menyelidiki kasus yang terjadi pada keluarga Lambert di masa
depan.
0 komentar:
Posting Komentar